Cari Blog Ini

Gambar tema oleh MichaelJay. Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Selasa, 27 Maret 2018

DISCOUNS #3

Discussion of Islamic Counseling #3: Hypnotherapy in Islamic Guidance and Counseling

Alhamdulillahirobbil’alamin, tidak terasa kita sudah memasuki Disouns #3 ya teman-teman. Terima kasih atas kerjasama dan dukungan dari semua pihak, semoga materi yang disampaikan oleh pemateri dapat bermanfaat untuk kita semua, aamiin.

 
Pada hari Senin, 26 Maret 2018, tepatnya pada pukul 16.00 s.d. 17.30 telah terselenggara kembali Discoussion of Islamic Counseling (Discouns). Discouns #3 yang diselenggarakan oleh Divisi Intelektual Himpunan Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (HMPS-BKI) ini bertempat di Lobby Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pada kesempatan ini kita membedah materi tentang Hyonotheraphy dalam Bimbingan dan Konseling Islam yang dipandu langsung oleh moderator yaitu Mutia Azmi (BKI 2016) yang merupakan bagian dari Divisi Intelektual. Adapun pemateri yang akan membahas tentang Hyonotheraphy yaitu Bapak Abdul Latif, S.Sos.I., M.Pd., beliau adalah alumni BKI UIN Sunan Kalijaga yang sekarang sudah mengabdikan diri menjadi Dosen di Prodi BKI.


Istilah hipnotis, hipnotis panggung, hyonotheraphy, semi-hyonotheraphy, hipnokonseling, apa sih bedanya?
Hipnos             : nama Dewa Yunani
Hipnotis          : identik untuk meninabobokan
Berbicara tentang hyonotheraphy, maka hal itu juga tidak bisa dipisahkan dengan hipnosis. Karena pada dasarnya kata hyonotheraphy diambil dari Bahasa Yunani yaitu hypnos. Hypnos ini adalah sebuah istilah bagi Dewa Tidur Yunani yang menguasai alam mimpi. U.S. Department of Education, Human Services Division, menyatakan bahwa “Hypnosis is the by pass of the critical factor of the conscious mind followed by the establishment of acceptable selective thinking” atau hipnosis adalah penembusan faktor kritis atau critical factor pikiran sadar diikuti dengan diterimanya suatu pemikiran atau sugesti tertentu. Adapun hyonotheraphy sendiri banyak diartikan sebagai bentuk terapi menggunakan teknik hipnosis yang diarahkan untuk membantu individu dengan menggunakan sugesti-sugesti tertentu yang bersifat positif, sehingga terjadilah perubahan perilaku individu sebagaimana yang diharapkan.
Adi Gunawan sebagai ahli dalam bidang hipnotis menyebutkan bahwa hyonotheraphy adalah teknik yang paling simpel. Contoh: banyak orang yang antusias kepada kita ketika sedang presentasi, atau seorang laki-laki yang mampu merayu perempuan untuk menjadi pacarnya. Secara simpel, hyonotheraphy adalah seni untuk mengubah perilaku seseorang atau mempengaruhinya untuk berperilaku positif sesuai sugesti. Adapun sugesti tersebut bersifat informasi. Sugesti tidak hanya berupa ucapan verbal saja, akan tetapi dari penampilan dan non verbal pun termasuk ke dalam sugesti.
Kita sebagai seorang konselor atau terapis harus mampu membuat nyaman konseli kita. Pada dasarnya sejak kecil kita sudah belajar hyonotheraphy, misalnya ketika kita menangis meminta ASI, ibu akan langsung menghampiri kita. Salah satu teknik yang mudah digunakan dalam hyonotheraphy yaitu dengan menggunakan lagu.

Konsep kerja hyonotheraphy
Garis tengah yaitu critical factor. Critical factor yaitu informasi yang pertama kali kita peroleh, jadi ketika ada istilah baru tentang informasi, maka critical factor akan menjalankan perannya. Critical factor dapat menurun ketika kita sedang capek, sedih, kaget, banyak masalah, terlalu senang dan terlalu sedih, dan akan meningkat ketika kita sedang bahagia. Baik senang maupun sedih itu jangan sampai berlebihan, jadi baiknya sedang-sedang saja.
            Pada alam sadar, kita mampu mengenali informasi yang masuk ke panca indera. Namun pada alam bawah sadar, ketika sudah mendapat info atau keyakinan awal, dan info itu berbeda lagi, maka kita cenderung akan sulit untuk mengubahnya, salah satu cara mengubahnya yaitu dengan hipoterapi. Contoh penerapan hyonotheraphy yaitu pada kegiatan jerit malam atau renungan dalam acara pramuka. Media yang digunakan yaitu dengan menggunakan musik.
            Survey membuktikan bahwa 80% orang indonesia adalah tipe orang yang mudah dihipnotis, karena mudah ikut-ikutan. Sugestiblenya tinggi, 10% sulit dan 10% lainnya sedang-sedang saja. Agar kita tidak mudah terpengaruhi, maka kita harus banyak memperkuat critical factor kita dengan cara mengupdate informasi.
Tipe-Tipe sugestible ada tiga macam, yaitu:
Intelektual/intelegensi             : terhpipnotis oleh adanya kajian
Physical                                   : tampilkan gaya penampilan yang baik dihadapannya
Emosi                                      : sentuh dengan cerita yang menyentuh
 

Tidak ada komentar:
Write komentar

Tertarik dengan Program dan Kegiatan Kita
Dapatkan Info Terbaru !